Apa yang kau
pandang buruk belum tentu menurut Allah buruk
Sebaik-baik
penuntun hanya Dia, sang maha mengetahui segalanya
Inilah takdir
dan skenario terindah dariNya, menuntunku di kota kembang. Kota yang apalagi terbayang, terbesit dalam
hati pun tidak. Tapi Dia telah menuntunku, sampai menginjakkan kaki di kota para inspirator, di kota
para generasi penerus di bina, kota
yang sampai detik ketika aku meninggalkannya pun tak terbesit keluhan.
Dipertemukan
dengan seorang yang anggun, namun kuat. Ya.. nama panggilan kesayangannya Yohe, namun aku sering memanggilnya
dengan sebutan mbayuu, kenapa? Karena dia seperti kakaku, mbayuu ku yang
terlahir dari kota
mangga, indramayu. Layaknya seorang kakak, ia mampu menemani hari-hariku selama
4 tahun.
Dipertemukan
karena kostan kita satu wilayah, Geger Arum. Yang namanya orang baru, maka
harus bisa terbuka dengan siapapun, untuk mencari teman tentunya. Saat
mengerjakan tugas dari panitia Mimosa (Masa Orientasi Kampus), kita
mengerjakannya bareng, dan dipertemukanlah dengan seorang yang lembut dengan
wajah kesundaaan, seorang yang cerdas, seorang yang IPKnya selalu lebih tinggi
dari aku. Ya.. seorang yang berasal dari kota
dodol, garut nan jauh disana :D, elis
hanifah.
Saat
waktu-waktu mimosa, dipertemukan juga dengan orang aseli bandung,
namun bandung
pinggirian :D, seorang yang selalu mencari ketika terbesit
pertanyaan-pertanyaan dalam hatinya, yang rajin, rajin bikin mie, rajin makan
mie :D, rina agustina koswara.
Untuk pertama
kalinya kuliah, berangkat dengan mbayuu, ceritanya kuliah jam 08.40. saking rajinnya, hahaa aku ngajak mbayu
berangkat jam 08.00 kepotong dengan perjalanan, sampai ruangan jam 08.20, kaget
ngeliat kelas yang udah full plus dosen yang lagi ngajar, langsung nyeret mabyu
masuk ruangan dan meminta maaf karena udah telat masuk, sontak satu ruangan
diam negliat kita, dan dosen itu bilang “lah, kalo masuk sekarang mah udah
telat neng, 20 menit lagi juga mau keluar”, kita minta maaf terus-terusan,
tanpa negliat orang-orang yg didalam ruangan, dosen itu bilang lagi “neng
mahasiswa baru ya?”
“iya pak, kita
angkatan 2009”
“emang
dijadwalnya masuk jam berapa?”
“masuk jam 08.40
pak”
Dosen sambil
tersenyum, nyuruh kita liat temen-temen yang dikursi dan bilang “apa kalian
kenal mahasiswa disini?” Sambil nunjuk orang-orang yang didalam ruangan.
“enggak pak”
“ya iya, karena
mereka angkatan 2008, jam kuliah angkatan 2009 habis ini neng”
Sontak semua
tertawa, dan kita keluar dengan wajah kayak kepiting rebus.
Untuk cerita
perjalanan khususon ini, aku bener-bener minta maaf ya mbayuu, hahahaha.
Dan saat
dikelas, dipertemukan dengan orang yang lebih ‘tua’ dari kita, berasal dari
indramayu, yang namanya gabungan dari usulan ayah, ibu, kakek dan neneknya.
Makannya panjangnya enggak ketulungan, hahaa ristanti utami serly stepen.
Kirain tepen itu hasil pernikahan dua Negara, karena namanya itu lohh, tapi
kalo ngeliat orangnya, hmmm Indonesia
beudd. Ya, dialah orang yang mengayomi kita, dan lebih dewasa dari pada kita,
ya pastinya kan
lebih ‘tua’ :D
Story with Elis Hanifah
Orang-orang
sering nyebut kita sepasang sandal jepit, yang tak enak dipandang ketika enggak
ada salah satunya, atau enggak lengkap.
Yaa kenapa
disebut sepasang sandal jepit, karena kita hamper tak terpisahkan, hohoho. Satu
jurusan plus satu kelas, bem jurusan, satu kosan plus kadang tidur satu kamar,
dan dibeberapa organisasi lainnya pun kita bareng, bahkan di DPM REMA kita satu
komisi.
Ingat tak? Waktu
kita KKN, setiap hari 3 kali kita teleponan. Sampe temen KKN bilang “pit,
teleponan mulu ihh, sama pacaranya ya”, sampai aku harus ngeloudsp, kalo itu suara akhwat.
Story with Rina
Agustina Koswara
Masih ingat na?
saat nyari data ke BPS kota bandung buat tugas ekonomi pendidikan? Haha its amazing
Bulan puasa,
tanpa ada persiapan harus ngedadak nginep, dengan kondisi enggak bawa uang
lebih. Dan saat nyari ke tempat BPS, ternyata lagi direnovasi, alhasil harus
nyari ke tempat BPS sementara.
Perjalanan dari
jalan raya ke tempat BPS harus naik ojeg, pas pulang disuruh foto copy buku
yang ada beberapa data yang kita butuhin, tapi kita enggak ada uang buat moto
copy, dan saat balik lagi ke jalan raya harus naik ojeg lagi, akhirnya dalam
perjalanan kita ceritanya curhat sama mamang ojegnya, dan saat kita ngasih uang
ojegnya, mamangnya bilang “enggak apa-apa neng, bawa aja, buat ongkos ke setia
budhi, mang mah ikhlas ko, minta doanya aja biar mang rizqinya lancar” karena
enggak tega ke si mang, akhirnya kita maksa ngasih uangnya ke si mamangnya.
Dan nyari-nyari
uang 500-an buat dikumpulin, buat ongkos pulang ke gerlong.
Story with
Ristanti USS
Tepenn, tepenn. Aku
paling seneng, kalo lagi stady tour menu makanannya ada telornya, dari pring
tepen bisa pindah ke piring aku. Karena alergi, khususon jerawat di hidung
tepenn.
Dan tepen pun
yang mendeklarasikan nama The Larva, tanpa musyawarah dengan kita. Aku kira
filosofinya, karena larva suka dipandang negatif, namun ia tetap bertahan
sampai ia berubah jadi kupu-kupu yang sangat indah, dan terbang bebas. Tapi,
kata tepen kenapa dinamakan larva, karena kita suka berebut makanan, kaya film
kartun larva. Ish.. ish.. ishh.. tapi tak apa, karena pada kenyataannya kita
memang seperti itu, hihihi.
Kisah dengan
kalian
Masih ingat
waktu nonton bareng, film negeri 5 menara. Untuk pertama kalinya aku nonton di
bioskop, dan kita nonton di bioskop yang paling murah, sepi. Pulang-pulang
belinya bros yang 2000/3 pcs. Haha masya allah, luar biasa.
Masih ingat kalo
kita ada jeda waktu kuliah, kita ke kostan. Dan beli mie, cabe rawit, dan
sayuran. Itu kondisi kita kalo akhir bulan, kalo awal-awal bulan, kita suka
beli makan ditempat favorit, ahh gayanya.
Masih ingat,
waktu buka bareng, yang terkahir. Buka bareng di mall, dan beli makanan yang
harganya agak murah, dan saat enggak habis, dimasukin ke Tupperware, dibekel
buat sahur. Ujung-ujungnya, sahurnya pake mie 1 dimakan 6 orang.
Maish ingat,
kalo kuliah. Kita sering kebagian duduk di tengah atau belakang, karena udah di
tag duluan sama yang lain, tapi pas uts atau uas, kita sering kebagian di
depan, bahkan sampai pernah di depan meja dosen.
Dan kalian
selalu was-was kalo aku udah negrjain uts atau uas dengan kertas polio yang
full jawaban, padahal karena tulisan aku gede-gede, hahaha.
Masih ingatt?
Kalo kita disuruh nyari jurnal, atau tugas apapun, dan siapa ang cepat dia
dapat. Hahaha, dan itu bikin kerusuhan dikelas. Atau bisa sampai antar kelas.
Masih ingat,
waktu nginep di hotel Yogyakarta? Yang 2 kasur
kecil buat 4 orang, dengan udara pansa, Cuma ada 1 lemari dan 1 kipas angin,
dan 1 colokan listrik, berebut antara ngecharger hp atau kipas.
Saking panasnya,
mandi jam 1 dini hari pun kita lakuin.
Masih ingatt,
kalo kita ngobrol dikamar kostan, kita suka ngobrol tentang mimpi-mimpi kita,
masa depan kita, targetan kita, dan masa-masa itu.. yang aku rindukan sekarang.
Masih ingat,
kalo habis pada mudik dan balik lagi ke bandung,
kita suka ngelihat perubahan kulit tangan kita, haha.
Masih ingat.
Kita itu suka berlebihan. Apalagi kalo kita nonton film, film lucu yang orang
menganggapnya biasa saja, tapi kita tertawa sampai nangis. Terus, kalo ada film
yang sedih, kita sampe sesenggukan.
Masih ingat
waktu games angry bird baru keluar, sebelum menang terus saja main, padahal
dosen udah nunggu di kelas.
Maish ingat,
kalo kita belajar suka di tempat belakang sepatu masjid al furqon, tempat
favorit, bisa buat apapun. Ngerjain tugas bareng, makan bareng bahkan sampe
buat tidur bareng, nunggu jam kuliah selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar