Senin, 23 Juni 2014

The Larva Part 1

Apa yang kau pandang baik belum tentu menurut Allah baik
Apa yang kau pandang buruk belum tentu menurut Allah buruk
Sebaik-baik penuntun hanya Dia, sang maha mengetahui segalanya

Inilah takdir dan skenario terindah dariNya, menuntunku di kota kembang. Kota yang apalagi terbayang, terbesit dalam hati pun tidak. Tapi Dia telah menuntunku, sampai menginjakkan kaki di kota para inspirator, di kota para generasi penerus di bina, kota yang sampai detik ketika aku meninggalkannya pun tak terbesit keluhan.
 Dipertemukan dengan seorang yang anggun, namun kuat. Ya.. nama panggilan kesayangannya Yohe, namun aku sering memanggilnya dengan sebutan mbayuu, kenapa? Karena dia seperti kakaku, mbayuu ku yang terlahir dari kota mangga, indramayu. Layaknya seorang kakak, ia mampu menemani hari-hariku selama 4 tahun.
Dipertemukan karena kostan kita satu wilayah, Geger Arum. Yang namanya orang baru, maka harus bisa terbuka dengan siapapun, untuk mencari teman tentunya. Saat mengerjakan tugas dari panitia Mimosa (Masa Orientasi Kampus), kita mengerjakannya bareng, dan dipertemukanlah dengan seorang yang lembut dengan wajah kesundaaan, seorang yang cerdas, seorang yang IPKnya selalu lebih tinggi dari aku. Ya.. seorang yang berasal dari kota dodol, garut nan jauh disana :D, elis hanifah.

Saat waktu-waktu mimosa, dipertemukan juga dengan orang aseli bandung, namun bandung pinggirian :D, seorang yang selalu mencari ketika terbesit pertanyaan-pertanyaan dalam hatinya, yang rajin, rajin bikin mie, rajin makan mie :D, rina agustina koswara.

Untuk pertama kalinya kuliah, berangkat dengan mbayuu, ceritanya kuliah jam 08.40. saking rajinnya, hahaa aku ngajak mbayu berangkat jam 08.00 kepotong dengan perjalanan, sampai ruangan jam 08.20, kaget ngeliat kelas yang udah full plus dosen yang lagi ngajar, langsung nyeret mabyu masuk ruangan dan meminta maaf karena udah telat masuk, sontak satu ruangan diam negliat kita, dan dosen itu bilang “lah, kalo masuk sekarang mah udah telat neng, 20 menit lagi juga mau keluar”, kita minta maaf terus-terusan, tanpa negliat orang-orang yg didalam ruangan, dosen itu bilang lagi “neng mahasiswa baru ya?”
“iya pak, kita angkatan 2009”
“emang dijadwalnya masuk jam berapa?”
“masuk jam 08.40 pak”
Dosen sambil tersenyum, nyuruh kita liat temen-temen yang dikursi dan bilang “apa kalian kenal mahasiswa disini?” Sambil nunjuk orang-orang yang didalam ruangan.
“enggak pak”
“ya iya, karena mereka angkatan 2008, jam kuliah angkatan 2009 habis ini neng”
Sontak semua tertawa, dan kita keluar dengan wajah kayak kepiting rebus.

Untuk cerita perjalanan khususon ini, aku bener-bener minta maaf ya mbayuu, hahahaha.
Dan saat dikelas, dipertemukan dengan orang yang lebih ‘tua’ dari kita, berasal dari indramayu, yang namanya gabungan dari usulan ayah, ibu, kakek dan neneknya. Makannya panjangnya enggak ketulungan, hahaa ristanti utami serly stepen. Kirain tepen itu hasil pernikahan dua Negara, karena namanya itu lohh, tapi kalo ngeliat orangnya, hmmm Indonesia beudd. Ya, dialah orang yang mengayomi kita, dan lebih dewasa dari pada kita, ya pastinya kan lebih ‘tua’ :D

Story with Elis Hanifah
Orang-orang sering nyebut kita sepasang sandal jepit, yang tak enak dipandang ketika enggak ada salah satunya, atau enggak lengkap.
Yaa kenapa disebut sepasang sandal jepit, karena kita hamper tak terpisahkan, hohoho. Satu jurusan plus satu kelas, bem jurusan, satu kosan plus kadang tidur satu kamar, dan dibeberapa organisasi lainnya pun kita bareng, bahkan di DPM REMA kita satu komisi.

Ingat tak? Waktu kita KKN, setiap hari 3 kali kita teleponan. Sampe temen KKN bilang “pit, teleponan mulu ihh, sama pacaranya ya”, sampai aku harus ngeloudsp, kalo itu suara akhwat.

Story with Rina Agustina Koswara
Masih ingat na? saat nyari data ke BPS kota bandung buat tugas ekonomi pendidikan? Haha its amazing
Bulan puasa, tanpa ada persiapan harus ngedadak nginep, dengan kondisi enggak bawa uang lebih. Dan saat nyari ke tempat BPS, ternyata lagi direnovasi, alhasil harus nyari ke tempat BPS sementara.

Perjalanan dari jalan raya ke tempat BPS harus naik ojeg, pas pulang disuruh foto copy buku yang ada beberapa data yang kita butuhin, tapi kita enggak ada uang buat moto copy, dan saat balik lagi ke jalan raya harus naik ojeg lagi, akhirnya dalam perjalanan kita ceritanya curhat sama mamang ojegnya, dan saat kita ngasih uang ojegnya, mamangnya bilang “enggak apa-apa neng, bawa aja, buat ongkos ke setia budhi, mang mah ikhlas ko, minta doanya aja biar mang rizqinya lancar” karena enggak tega ke si mang, akhirnya kita maksa ngasih uangnya ke si mamangnya.
Dan nyari-nyari uang 500-an buat dikumpulin, buat ongkos pulang ke gerlong.

Story with Ristanti USS
Tepenn, tepenn. Aku paling seneng, kalo lagi stady tour menu makanannya ada telornya, dari pring tepen bisa pindah ke piring aku. Karena alergi, khususon jerawat di hidung tepenn.
Dan tepen pun yang mendeklarasikan nama The Larva, tanpa musyawarah dengan kita. Aku kira filosofinya, karena larva suka dipandang negatif, namun ia tetap bertahan sampai ia berubah jadi kupu-kupu yang sangat indah, dan terbang bebas. Tapi, kata tepen kenapa dinamakan larva, karena kita suka berebut makanan, kaya film kartun larva. Ish.. ish.. ishh.. tapi tak apa, karena pada kenyataannya kita memang seperti itu, hihihi.


Kisah dengan kalian
Masih ingat waktu nonton bareng, film negeri 5 menara. Untuk pertama kalinya aku nonton di bioskop, dan kita nonton di bioskop yang paling murah, sepi. Pulang-pulang belinya bros yang 2000/3 pcs. Haha masya allah, luar biasa.

Masih ingat kalo kita ada jeda waktu kuliah, kita ke kostan. Dan beli mie, cabe rawit, dan sayuran. Itu kondisi kita kalo akhir bulan, kalo awal-awal bulan, kita suka beli makan ditempat favorit, ahh gayanya.

Masih ingat, waktu buka bareng, yang terkahir. Buka bareng di mall, dan beli makanan yang harganya agak murah, dan saat enggak habis, dimasukin ke Tupperware, dibekel buat sahur. Ujung-ujungnya, sahurnya pake mie 1 dimakan 6 orang.

Maish ingat, kalo kuliah. Kita sering kebagian duduk di tengah atau belakang, karena udah di tag duluan sama yang lain, tapi pas uts atau uas, kita sering kebagian di depan, bahkan sampai pernah di depan meja dosen.
Dan kalian selalu was-was kalo aku udah negrjain uts atau uas dengan kertas polio yang full jawaban, padahal karena tulisan aku gede-gede, hahaha.

Masih ingatt? Kalo kita disuruh nyari jurnal, atau tugas apapun, dan siapa ang cepat dia dapat. Hahaha, dan itu bikin kerusuhan dikelas. Atau bisa sampai antar kelas.

Masih ingat, waktu nginep di hotel Yogyakarta? Yang 2 kasur kecil buat 4 orang, dengan udara pansa, Cuma ada 1 lemari dan 1 kipas angin, dan 1 colokan listrik, berebut antara ngecharger hp atau kipas.
Saking panasnya, mandi jam 1 dini hari pun kita lakuin.

Masih ingatt, kalo kita ngobrol dikamar kostan, kita suka ngobrol tentang mimpi-mimpi kita, masa depan kita, targetan kita, dan masa-masa itu.. yang aku rindukan sekarang.

Masih ingat, kalo habis pada mudik dan balik lagi ke bandung, kita suka ngelihat perubahan kulit tangan kita, haha.

Masih ingat. Kita itu suka berlebihan. Apalagi kalo kita nonton film, film lucu yang orang menganggapnya biasa saja, tapi kita tertawa sampai nangis. Terus, kalo ada film yang sedih, kita sampe sesenggukan.

Masih ingat waktu games angry bird baru keluar, sebelum menang terus saja main, padahal dosen udah nunggu di kelas.

Maish ingat, kalo kita belajar suka di tempat belakang sepatu masjid al furqon, tempat favorit, bisa buat apapun. Ngerjain tugas bareng, makan bareng bahkan sampe buat tidur bareng, nunggu jam kuliah selanjutnya.





Tidak ada komentar: