Hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa yang telah
mengikuti proses belajar mengajar. Hasil pada dasarnya merupakan sesuatu yang diperoleh
dari suatu aktivitas, sedangkan belajar merupakan suatu proses yang
mengakibatkan perubahan pada individu, yakni perubahan tingkah laku, baik
aspek pengetahuannya, keterampilannya, maupun aspek sikapnya. Hasil
belajar merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan tingkat keberhasilan
yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan usaha tertentu. Dalam hal ini
hasil belajar yang dicapai siswa dalam bidang studi tertentu
setelah mengikuti proses belajar mengajar.
Menurut Benyamin S. Bloom (Sumarni, 2007:30) menyebutkan ada
tiga ranah belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar
merupakan keluaran dari suatu pemprosesan masukan. Masukan dari sistem tersebut
berupa bermacam-macam informasi sedangkan keluarannya adalah perbuatannya atau
kinerja. Perbuatan merupakan petunjuk bahwa proses belajar telah terjadi dan
hasil belajar dapat dikelompokkan kedalam dua macam saja yaitu pengetahuan dan
keterampilan. Masih menurut Sumarni (2007:30), pengetahuan terdiri dari 4
kategori, yaitu (1) pengetahuan tentang fakta, (2) pengetahuan tentang
prosedur, (3) pengetahuan tentang konsep, dan (4) pengetahuan tentang prinsip.
Keterampilan juga terdiri atas empat kategori, yaitu (1) keterampilan untuk
berpikir atau keterampilan kognitif, (2) keterampilan untuk bertindak atau
keterampilan motorik, (3) keterampilan bereaksi atau bersikap, dan (4)
keterampilan berinteraksi.
Adapun Soedijarto (Masnaini, 2003:6) menyatakan bahwa Hasil
belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti
program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar dalam
kerangka studi ini meliputi kawasan kognitif, afektif, dan kemampuan/kecepatan
belajar seorang pelajar. Sedangkan Keller (Abdurrahman, 1999:39), mengemukakan
hasil belajar adalah prestasi aktual yang ditampilkan oleh anak, hasil belajar
dipengaruhi oleh besarnya usaha (perbuatan yang terarah pada penyelesaian
tugas-tugas belajar) yang dilakukan oleh anak.
Hasil belajar yang dicapai
siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dalam diri siswa itu
sendiri dan faktor dari luar siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang
dari dalam diri siswa terutama kemampuan kemampuan yang dimilikinya. Faktor
kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai.
Disamping faktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada faktor lain,
seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan lain-lain.